NANO SCIENCE
Nanoscience adalah salah satu bidang ilmu yang objek atau dimensinya berukuran satu per satu miliar meter yang dikaji secara komprehensif dari semua disiplin ilmu. Sedangkan nanoteknologi merupakan pengaplikasian nanoscience untuk menciptakan teknologi yang baru dan lebih efisien. Objek yang dikaji dalam nanoteknologi ini yaitu molekul yang berukuran kecil.
nanotechnology adalah suatu pembelajaran tentang pengendalian sesuatu dalam skala atom atau molekul. Ukuran nano itu sendiri adalah 1 sampai 100 nm (nanometer). Satu nano meter sama dengan 1/1.000.000 milimeter. Teknologi nano berkaitan dengan penciptaan benda-benda kecil, yang didalamnya tergabung beberapa ilmu, diantaranya adalah kimia, fisika, elektro dan biologi molekuler.
Penerapan Teknologi Nano :
- Penahan cahaya pada jendela
Penahan cahaya pada jendela sering disebut dengan kaca film. Gunanya adalah untuk menahan panas sehingga ruangan di dalam tetap sejuk. Kaca film ini biasanya digunakan pada kaca mobil, gedung maupun rumah. Kaca film jenis biasa tidak dapat menahan sinar infra merah dekat, sehingga ruangan masih terasa panas. Dengan menambahkan sedikit partikel nano Lanthanum Hexaborida (LaB6) di polimer kaca film, efisiensi penyerapan sinar infra merah dekat dapat ditingkatkan sehingga ruangan tidak lagi terasa panas.
- Terapi Fotodinamik
Terapi fotodinamik adalah suatu terapi yang menggunakan molekul peka cahaya (photosensitizers, PSs) yang cenderung berkumpul pada sel tumor. Jika diradiasi dengan gelombang tertentu akan membentuk spesies oksigen reaktif yang akan membunuh sel kanker di dekatnya. Namun, PSs tidak dapat langsung dimasukkan ke dalam tubuh. Dibutuhkan suatu pembawa PSs ke sel kanker tanpa efek samping yang mengganggu. Partikel nano keramiklah yang dapat membawa PSs secara aman dan dapat melindungi PSs dari pengaruh pH ataupun temperatur.
- Alternatif penyimpan data
Jarum nano yang digagaskan oleh Petter Vettiger dan Gerd Binnig dapat digunakan sebagai alat penyimpan data yang disebut Millipede. Sebuah jarum berukuran nano ditempelkan di penyangga yang dipasang di atas lembaran polimer. Jika penyangga dipanaskan pada suhu tinggi, jarum akan membuat identasi pada polimer. Dengan cara ini, data dapat disimpan, dihapus, dan dibaca ulang dengan cepat dan tahan lama.
Referensi :
https://riantotriwahyudi.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar