Sabtu, 26 Mei 2018

SNR dan BER


SIGNAL TO NOISE RATIO (SNR) DAN BIT ERROR RATE (BER)



Noise(derau)
Sinyal yang ditransmisikan dari satu titik ke titik lain dapat diklasifikasikan mempunyai dua bagian, yaitu satu bagian yang memuat informasi dan bagian yang lain adalah bagian yang tidak dikehendaki; bagian ini selanjutnya disebut derau (noise). Pengaruh derau yang tergabung pada sinyal informasi merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam rangka menyediakan sistem telekomunikasi yang dapat diandalkan.
Sifat derau adalah meng-korupsi sinyal informasi, sehingga sinyal informasi yang diterima pada sisi penerima tidak sama dengan sinyal aslinya. Pada kasus yang terburuk, sinyal informasi tidak dapat direkontruksi kembali dan komunikasi menjadi gagal dilaksanakan. Mekanisme deteksi dan koreksi perangkat keras dan lunak dibangun pada sistem telekomunikasi. Mekanisme ini akan digunakan untuk mengidentifikasi dan juga mengoreksi kesalahan yang diakibatkan oleh derau





perangkat matematis digunakan untuk mengevaluasi pengaruh derau berdasar besarnya derau (relatif terhadap besarnya sinyal). Pengukuran yang biasa dilakukan antara lain:


SNR (Signal to Noise Ratio)
BER (Bit Error Rate)
1. SNR (Signal to Noise Ratio) 
A. Pengertian SNR
Noise merupakan suatu sinyal gangguan yang timbul dari berbagai sumber. Salah satu sumber gangguannya yaitu dari karakter piranti elektronik , noise atau biasa kita sebut derau ini bisa di sebut noise alami. Noise atau derau disebabkan fluktansi sejumlah pembawa muatan akibat adanya gangguan dari energi luar , pengaruhnya akan terlihat ketika sinyal yang di gunakan cukup lemah sehingga mengganggu pengamatan.
untuk itu ada yang namanya SNR (signal noise ratio). SNR yaitu perbandingan antara sinyal asli dengan sinyal gangguan (noise).SNR ini juga untuk mengukur , ketika SNR lebih besar maka kualitas sinyal akan baik.

B. Pengukuran SNRUntuk mengukur nilai SNR kita dapat menggunakan alat bantu berupa software yang dapat di cari di internet. Dari mana perhitungan SNR didapat?

SNR = P signal / P noise
P = Power atau DayaKarena nilai SNR diukur pada nilai pada satu benda contoh pada suatu kabel berarti nilai – nilai yang mempengaruhi Psignal maupun Pnoise adalah sama. Yaitu: 

P = V2 / R
V = Tegangan
R = HambatanUntuk sinyal maka V dapat disetarakan dengan A (Amplitudo): 

P = A2 / R Maka:

Psignal = (Asignal)2 / R kabel
Pnoise = (Anoise)2 / R kabelKarena R kabel bernilai sama, Maka : 

SNR = (Asignal / Anoise)2Atau dalam satuan deciBel (dB), yaitu satuan yang biasa untuk mengukur sinyal, maka: 

SNRdb = 10 log SNR
= 10 log (Asignal / Anoise)2 

Jadi semakin besar SNR nya semakin baik
Untuk menghasilkan Suara yang baik SNR>30dB
Untuk menghasilkan Video yang baik SNR>40dB
Untuk mendapatkan nilai SNR yang baik dapat dilakukan dengan mudah dengan syarat menyiapkan dana yang lebih karena untuk dengan dana tersebut kita dapat menyewa jasa orang yang ahli instalasi jaringan, jadi tidak perlu pusing – pusing.
Namun bila tidak memiliki dana untuk menyewa jasa ahli maka beli saja barang – barang yang terbaik pasti mendapatkan nilai SNR yang terbaik. Akan tetapi bisa saja barang – barang yang terbaik tersebut belum tentu hasilnya maksimal karena instalasi jaringan pun perlu tips dan trik tertentu.
Namun apabila ingin alakadarnya atau seadanya saja, tidak perlu mahal – mahal cukup buat saja instalasi jariangan yang penting tujuan utamanya tercapai seperti pada jariangan telepon : cukup suara dapat diterima, ada suara kremesek sedikit tidak masalah, atau pada jaringan LAN atau WAN : dapat bertukar data satu dengan yang lainnya.


2. Bit Error Rate (BER)
Ukuran kinerja sistem yang lain adalah BER, yang menyatakan jumlah bit yang rusak saat data ditransmisikan dari sumbernya hingga penerima. Sebagai contoh, BER sebesar 5 x 10 –6 berarti ada lima bit yang rusak dalam setiap satu juta bit yang ditransmisikan. Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya BER adalah:
1. Lebang bidang
2. SNR
3. Kecepatan transmisi
4. Media transmisi
5. Lingkungan
6. Jarak transmisi
7. Kinerja pemancar dan penerima
Semakin Kecil BER maka semakin baik

SUMBER:
http://niamiftah.blogspot.co.id/2018/03/signal-to-noise-ratio-snr-dan-bit-error.html

TOPOLOGI JARINGAN

PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN
1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
topologi jaringan komputer
  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

    2. Topologi Bus
    Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
    topologi jaringan komputer
    • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
    • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
    3. Topologi Star
    Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
    topologi jaringan komputer
    • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
    • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
    4. Topologi Mesh
    Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
    pengertian topologi jaringan komputer
    • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
    • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

     5. Topologi Tree
    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
    macam jenis topologi jaringan komputer
    • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
    • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
    SUMBER :
    http://www.adalahcara.com/2014/09/macam-pengertian-topologi-jaringan-komputer.html

    MikroTik

    Pengertian Mikrotik dan Fungsinya Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan ko...